Cita Hidup Bebas dari Belenggu Pesimisme di Masa Penjajahan dalam Pandangan Amal Hamzah
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anugrah, D. (2017). Sastra untuk “Dunia yang penuh tipu cedera”. Tersedia di https://tirto.id/sastra-untuk-dunia-yang-penuh-tipu-cedera-cr4U, diakses tanggal 28 Juni 2020.
Erowati, R. & Bahtiar, A. (2011). Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah.
Hamzah, A. (1949). Pembebasan Pertama. Jakarta: Balai Pustaka.
Hamzah, A. (1964). Buku dan Penulis. Jakarta: Balai Pustaka.
Hamzah, A. (2008). Gitanyali: Alih Bahasa Amal Hamzah. Jakarta: Widya Utama.
Harjito. (2007). Potret Sastra Indonesia. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.
Jassin, H. B. (1991). Kesusasteraan Indonesia di Masa Jepang. Jakarta: Balai Pustaka.
Rosidi, A. (2013). Ikhtisiar Sejarah Sastera Indonesia. Bandung: Pustaka Jaya.
Varadyna, Y., & Rosyid, I. (2014). Karya Sastra: Antara Propaganda Pemerintah dan Media Kritik Sastrawan Masa Pendudukan Jepang 1942-1945. Seuneubok Lada: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan, 1(1), 91-104.
Yoesoef, M. (2010). Drama di Masa Pendudukan Jepang (1942-1945): Sebuah Catatan tentang Manusia Indonesia di Zaman Perang. Makara, Sosial Humaniora, 14(1), 11-16.
Yudiono. K. (2010). Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: Grasindo.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jtuah.5.2.p.88-96
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.