PEER REVIEW PROCESS

 

Semua naskah yang dikirim ke Jurnal Tuah akan dibaca oleh staf editorial. Naskah yang tidak memenuhi standar Jurnal Tuah, atau dinilai tidak cukup untuk kepentingan umum akan ditolak oleh editor tanpa tinjauan eksternal. Naskah yang memenuhi standar Jurnal Tuah akan ditindaklanjuti secara formal ke peer review untuk mendapatkan ulasan dan arahan. Naskah tersebut akan diulas satu hingga dua peer review. Jika tidak ada persoalan secara teknis, baik terkait data, analisis, kedalaman kajian maka cukup satu peer review. Di sisi lain, apabila terdapat perbedaan maupun perdebatan terhadap hasil peer review dengan penulis maka akan direkomendasikan ke peer review kedua sebagai pihak penengah. Jika arahan tidak ditindaklanjuti oleh penulis, editor memilik hak untuk tidak memproses naskah ke tahap berikutnya.

Adanya peer review bertujuan untuk menjaga kode etik publikasi di Jurnal Tuah. Dari perspektif umum, peer review sangat membantu sebagai filter untuk konten, mengarahkan naskah agar memiliki kualitas yang lebih baik sehingga meningkatkan reputasi penulis dan Jurnal Tuah. Editorial melarang keras penulis menghubungi peer review secara personal. Hal ini untuk menjaga nilai-nilai objektivitas peer review dan naskah yang akan dipublikasikan di Jurnal Tuah. Tim editor juga turut mempertimbangkan kekuatan argumen masing-masing peer review dan penulis. Tim memiliki tanggung jawab untuk mempublikasikan semua informasi yang dapat memperkaya dan membina pengetahuan dan wawasan pembaca.