Pantun Cecah Inai dalam Acara Pesta Perkawinan Masyarakat Tiga Lorong Indragiri Hulu

Niken Karmila, Elmustian Elmustian, Hermandra Hermandra

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi dengan tujuan menganalisis fungsi dan makna denotatif dan konotatif pada pantun cecah inai dalam acara pesta perkawinan masyarakat Tiga Lorong Indragiri Hulu, Sumber yang digunakan adalah pantun-pantun yang dibacakan oleh seorang pembaca pantun dalam acara cecah inai. metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah metode rekaman, metode catat dan metode wawancara. Teknik analisis penelitian menstanlitrasi, mengklarifikasi, mendeskripsikan dan menyimpulkan. Adapun data dalam penelitian ini ini berjumlah 50 data, dengan rincian fungsi pantun untuk adat istiadat terdapat 15 data, Fungsi pantun untuk sindirian terdapat 7 data, Fungsi pantun untuk nasihat sosialisasi dan pendidikan terdapat 14 data, fungsi pantun untuk keagamaan terdapat 5 data, Fungsi pantun untuk menyatakan penghargaan dan terima kasih terdapat 6 data, Fungsi pantun untuk melepas rindu dan kasih sayang terdapat 4 data. Makna denotatif terdapat 50 data dan Makna Konotatif terdapat 12 data.


References


Chaer, A. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. (2009). Psikolinguistik: Kajian Teoritik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Utari, D. (2018). Sejarah Tiga Lorong di Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Online Mahasiswa FKIP Universitas Riau, 4.

Waluyo, H. (1995). Apresiasi Puisi untuk Pelajar dan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jtuah.4.2.p.125-131

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.