Gaya Bahasa Perbandingan dalam Novel Cinta Paling Rumit Karya Boy Candra

Maili Yusma, Auzar Auzar, Mangatur Sinaga

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan apa saja jenis gaya bahasa perbandingan yang digunakan dan untuk mengetahui makna yang terkandung di dalam gaya bahasa perbandingan dalam novel Cinta Paling Rumit karya Boy Candra. Penelitian ini bersifat desktiptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang terdapat dalam novel berjudul Cinta Paling Rumit karya Boy Candra yang termasuk dalam gaya bahasa perbandingan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentatif yaitu peneliti mengumpulkan data dengan cara membaca terlebih dahulu buku terkait masalah yang akan diteliti. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) verifikasi dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan gaya bahasa perbandingan dalam novel Cinta Paling Rumit karya Boy candra, yakni (1) perumpamaan atau simile, (2) metafora, (3) personifikasi, (4) depersonifikasi, (5) alegori, (6) antitesis, (7) pleonasme, (8) perifrasis, (9) antisipasi dan (10) koreksi.

References


Moleong, L. (2014). Metodologi Penelitian, Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Purwandari, R. (2015). Buku Pintar Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Istana Media.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jtuah.4.2.p.108-115

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.