Kesulitan Guru Bahasa Indonesia dalam Penyelenggaraan Pembelajaran Drama Jenjang Sekolah Menengah
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Asmara, A. (1983). Cara Menganalisa Drama. Nur Cahaya Yogyakarta.
Ismail, T. (2000). Pembelajaran Sastra yang Efektif dan Efisien di SLTA. Widyaparwa No. 54 Maret 2000. Yogyakarta. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Muspida, A. (2019). Problematika Guru dalam Pembelajaran Sastra di SMP Negeri 2 Sengkang. Tesis.
Pink, D. H. (2018). When: The Scientific Secrets of Perfect Timing. Penguin Publishing Group.
Pitriyani, P., Trianto, A., & Canrhas, A. (2014). Problematika Pembelajaran Sastra pada Siswa kelas VIII SMPN 20 Bengkulu Tahun Ajaran 2013/2-14. Skripsi. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Pratiwi, Y., & Siswiyanti, F. (2014). Teori Drama dan Pembelajarannya. Penerbit Ombak.
Putra, B. A. (2012). Drama; Teori dan Pementasan. Citra Aji Parama.
Rendra. (1979). Tentang Bermain Drama. Jakarta: Pustaka Jaya.
Rohman, S. (2012). Pengantar Metodologi Pengajaran Sastra (1st ed.). Yogyakarta: ArRuzz Media.
Sudaryanto. (1990). Menguak Fungsi Hakiki Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sutiyono, S. (2013). Penerapan Pendidikan Budi Pekerti Sebagai
Pembentukan Karakter Siswa Di Sekolah: Sebuah Fenomena Dan Realitas. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(3), 309-320.
Waluyo, H. J. (2001). Drama Teori Pembelajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya Yogayakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jtuah.4.1.p.49-58
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.