Hubungan antara Kemampuan Membaca Teks Sequensial dan Kemampuan Membaca Teks Eksposisi

Asma Dewi

Abstract


Kemampuan membaca teks eksposisi penting dimiliki bagi siswa kelas VIII SMP/MTs perlu diketahui secara pasti melalui penelitian ilmiah. Dengan demikian, berbagai strategi pembelajaran dapat dirancang dengan akurat. Untuk tahap awal ingin diketahui hubungannya dengan kemampuan membaca teks sequensial. Jika ditemukan hubungan signifikan, maka pembelajaran membaca teks sekuensial dapat dipakai. Sampel ditetapkanĀ  90 siswa yang dipilih secara random dari 116 siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bangko yang mengikuti tes melalui aplikasi watshapp. Instrumen pertama penelitian ini adalah tes kemampuan membaca teks sequensial untuk 10 soal. Instrumen ini memenuhi syarat validitas isi. Skor minimal 0 sedangkan skor maksimal 35. Instrumen kedua adalah tes kemampuan membaca teks eksposisi untuk 10 soal pilihan ganda topik matematika; memenuhi syarat validitas isi. Skor minimal sebesar 0 sedangkan skor maksimal 20. Dari setiap variabel berdistribusi normal, variansi homogen, dan linear. Karenanya, prosedur mean dan simpangan baku digunakan untuk menetapkan pencapaian setiap variabel. Analisis korelasi menggunakan prosedur statistik inferensial parametrik yakni korelasi product-moment. Kemampuan membaca teks sequensial berkategori rendah yakni hanya 43,65 persen. Kemampuan membaca teks eksposisi berkategori rendah juga karena rata-rata skor hanya 40,78 persen. Terdapat hubungan signifikan antara kemampuan membaca teks sekuensial dan kemampuan membaca teks eksposisi karena nilai r = 0,504 atau r2 = 25,40 persen pada alfa 0,05.

References


Dahhan, N. Z. A dkk. (2016). Understanding Reading and Reading Difficulties through Naming Speed Tasks: Bridging the Gaps among Neuroscience, Cognition, and Education. AERA Open, 2(4), 1-15.

Dalman. (2016). Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Iskandarwassid & Sunendar, D. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosdakarya dan UPI.

Hasanah, A., & Cahyani, I. (2016). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Strategi Question Answer Relationships (QAR) pada Siswa Kelas V SD. Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, 4(2), 171-175.

Khaira, U., dkk (2017). Perbedaan Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksposisi dengan Teknik Group Cloze dan Teknik Gropu Sequensing Siswa Kelas VIII SMP Negeri 31 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 77-83.

Liadi, F., dkk. (2018). Penerapan Pendekatan Konstruktivisme sebagai Upaya Meningkatkan Membaca Pemahaman Interpretatif bagi Siswa. Jurnal Transformatif, 2(1), 17-26.

Novia dkk. (2017). Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksposisi dengan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 242-249.

Nurhayati. (2008). Berbagai Strategi Pembelajaran Bahasa dapat Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Siswa. Jurnal Lingua: Jurnal Bahasa dan Sastra, 9(2), 110-116.

Razak, A. (2004). Formula 247Plus: Metode Mendidik Anak menjadi Pembaca yang Sukses. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Razak, A. (2016). Membaca Lanjut: Alternatif Pengajaran di Sekolah Dasar. Pekanbaru: UR Press.

Razak, A. (2018). Membaca Pemahaman: Teori dan Aplikasi Pengajaran. Pekanbaru: Ababil Press.

Razak, A. (2020). Metode Riset: Menggapai Mixed Methods Bidang Pembelajaran Bahasa Indonesia. Pekanbaru Ababil Press.

Razak, A. dkk. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Membaca Pemahaman Berpendekatan Konstruktivisme. Jurnal Tuah: Pendidikan dan Pengajaran Bahasa, 2(1), 17-25.

Suryaman, M. (2015). Analisis Hasil Belajar Peserta Didik dalam Literasi Membaca melalui Studi Internasional (PIRLS) 2011. Jurnal Litera, 4(1), 170-186.

Wulandari, E. F., & Irfani Basri, E. R. (2017). Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksposisi Dengan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 129-134.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jtuah.3.1.p.43-55

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.